Kekuatan Pikiran

Para motivator di barat mengatakan bahwa Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Betul memang, gambaran tentang diri kita di masa depan biasanya sesuai dengan apa yang dipikirkan saat sekarang. Misalkan seorang pelajar berpikir dengan yakin bahwa ia akan lulus dengan nilai sempurna, seorang pengusaha yang yakin bahwa ia akan sukses, seorang atlet yang yakin akan meraih emas dalam kompetisi olimpiade dunia, dll..

Contoh yang nyata adalah Bill Gates sang raja Microsoft yang pernah mengatakan bahwa suatu saat komputer akan digunakan di rumah-rumah dan itu terjadi saat ini, Bruce Lee yang yakin bahwa ia akan menjadi sangat terkenal: “Suatu saat saya akan menjadi bintang film terkenal ..bla..bla…”. Tulisan itu dibuat pada saat Bruce Lee sama sekali belum terkenal dan ketika beberapa tahun kemudian Bruce Lee betul-betul tajir dan tenar. Jauh sebelum Jim Carrey terkenal, dia sudah menulis di sebuah kertas : $ 10,000,000. Dia yakin suatu saat dia akan memperoleh bayaran senilai itu dan itu terwujud pada saat dia membintangi The Mask.

Konsep di atas datang dari Barat, dan tidak ada salahnya kita ambil jika sesuai dengan Islam. Bagaimana dengan konsep kita sebagai muslim? Sebenarnya jauh sebelum bangsa Barat menyatakan konsep tsb. Rasulullah Muhammad S.A.W pernah bersabda dalam Hadits yang artinya:

Sesungguhnya Allah berkata " Aku sesuai prasangka hambaku padaku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepadaku " (HR.Muslim)

Bagi seorang muslim keyakinan bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan harus disertai pula dengan prasangka baik dan memohon kepada Allah. Sehingga ada hubungan secara vertikal ke atas, ada kehendak dan campur tangan Allah. Tidak semata oleh pikiran sendiri saja. Jika kita berpikir positip dan yakin kepada-Nya. Maka Insya Allah akan benar-benar terjadi apa yang kita pikirkan. Namun jika berpikir negatif dan buruk sangka kepada-Nya, niscaya kemalangan demi kemalangan yang akan kita terima. Logikanya jika kita berpikir positip (berprasangka baik) kepada-Nya, maka segala sikap dan tingkah laku kita sadar atau tidak akan bergerak ke arah yang kita pikirkan tsb.